Menjalani Ramadhan Bersama Si Kecil

May 16, 2018 1:48pm

Berikan nutrisi yang seimbang

Walaupun berpuasa, anak-anak tetap harus mendapatkan nutrisi yang seimbang yang mengandung nutrisi lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pada saat sahur, menu makanan yang disarankan adalah yang dapat mempertahankan kadar gula darah lebih lama atau yang memiliki indeks glikemik rendah dan sedang seperti oatmeal, beras merah, ubi, kacang hijau, pisang dan sebagainya. Selain itu, pemberian protein dan serat juga dapat membantu tubuh untuk kenyang lebih lama. Waktu sahur yang dilakukan mendekati waktu subuh juga dapat membuat anak kenyang lebih lama sehingga anak akan lebih tahan untuk berpuasa di siang hari.

Pada saat berbuka, disarankan untuk memulai dengan makanan atau minuman dengan indeks glikemik tinggi untuk menaikkan gula darah kita setelah seharian berpuasa. Misalnya kurma, manisan buah, nasi, roti, semangka dan sebagainya. Disarankan untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan untuk melatih anak dalam mengendalikan diri selama berpuasa.

Berikan reward

Apabila anak berhasil berpuasa dalam waktu yang ditentukan, Anda dapat memberikan reward yang dia sukai agar anak makin bersemangat belajar berpuasa. Perlu diingat pemberian reward ini tidak dilakukan seterusnya. Apabila anak beranjak besar, tanamkan pengertian pada anak bahwa berpuasa adalah kewajiban yang harus dijalankan sebagai umat Islam dan apabila ditinggalkan akan mendapat hukuman. Seiring waktu mereka akan belajar bahwa berpuasa bukan untuk mendapatkan hadiah, melainkan untuk mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Peran orangtua sangat penting dalam mengajari anak berpuasa, karena orangtua adalah sekolah pertama sekaligus role model bagi anak.

Selamat menjalankan ibadah puasa bersama si kecil, semoga bermanfaat dan mendapatkan berkah Ramadhan.

dr. Dwinanda Aidina Fitrani, SpA