ARTIKEL

Peran Ayah Sangat Penting untuk Anak, Perlu Dicatat ya!

Dec 16, 2022 9:25am

Kehadiran serta peran Ayah dan Bunda tidak pernah bisa digantikan oleh orang lain. Anak yang mendapatkan kasih sayang secara utuh akan dapat mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang lebih maksimal. Meskipun Ayah dan Bunda mungkin sibuk bekerja, tapi perhatian untuk anak harus tetap menjadi prioritas utama. 

 

Sejak bayi, anak pasti dekat dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan Bunda. Peran Bunda dalam kehidupan anak sangat besar, bahkan peran ini terjadi sejak masa kehamilan. Tapi bukan berarti peran Ayah lebih tidak penting, lho. 

 

Menjadi Mentor

Keluarga merupakan orang pertama yang menjadi guru bagi si kecil. Anak akan belajar banyak hal dari keluarga dan meniru perilaku orang tua dalam melakukan banyak hal. Ayah dan Bunda sama-sama akan menjadi mentor terbaik di masa-masa awal kehidupan anak. 

 

Anak mungkin akan meniru bagaimana Ayah bicara, gaya makan Ayah, atau hobi olahraga yang Ayah lakukan. Karena anak suka mengamati dan meniru perilaku Ayah, maka jadilah mentor terbaik untuknya. 



Menjadi Pelindung Keluarga

Dalam kehidupan berkeluarga bisa saja terjadi hal-hal yang di luar kendali. Saat hal ini terjadi, Ayah memegang peranan untuk bisa melindungi keluarga. Melindungi keluarga bukan hanya perlu dilakukan ayah secara fisik saja, tapi ayah juga harus melindungi nama baik keluarga, kondisi mental anggota keluarga, serta melindungi keluarga secara finansial.

 

Melengkapi Sudut Pandang Anak

Ayah dan Bunda tentunya memiliki pandangan yang berbeda dalam menilai sebuah peristiwa. Tidak ada pandangan yang salah ataupun yang benar, karena pandangan yang berbeda justru bisa memperluas perspektif anak dalam menilai segala sesuatu. 

 

Anak yang tidak merasakan peran ayah secara utuh kemungkinan hanya akan melihat peristiwa melalui satu sudut pandang saja. Akibatnya, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sulit menerima pandangan orang lain dan sulit mencari solusi dalam sebuah masalah karena sudut pandang yang terbatas.

 

Membuat Emosi Anak Lebih Stabil

Dalam membicarakan tumbuh kembang anak bukan hanya soal fisik saja, tapi perkembangan emosinya juga perlu diperhatikan secara serius. Bukan hal yang aneh jika anak akan mengalami tantrum karena anak masih bingung bagaimana cara mengungkapkan isi hati dan emosinya agar dipahami oleh orang-orang di sekitarnya. 

 

Kehadiran Ayah di masa ini bisa membuat emosi anak jadi lebih stabil. Ketika anak bisa dengan bebas mengungkapkan isi hatinya, tidak ada lagi emosi terpendam yang nantikan bisa meledak.

 

Memberi Dukungan Moral dan Akademis yang Lengkap

Meski Ayah tidak memiliki cukup banyak waktu untuk menemani si kecil setiap harinya, tapi dukungan moral yang Ayah berikan bisa memiliki dampak besar dalam pertumbuhan anak. Bukan cuma dukungan moral, tapi dukungan akademis juga bisa Ayah berikan untuk anak. 

 

Menyediakan fasilitas sekolah merupakan hal paling umum yang bisa Ayah lakukan untuk anak. Lalu, Ayah dan Bunda juga bisa bekerja sama dalam membantu si kecil belajar di rumah agar ia bisa lebih memahami teori dan praktek dari materi akademis yang sudah ia dapatkan di sekolah.

Tags:

Halaman