ARTIKEL

Anak Alami Demam Tinggi Saat Berpuasa, Harus Bagaimana?

Apr 30, 2022 11:19am

Apakah si kecil sedang belajar berpuasa, Bund? Puasa pertama jadi momen penting tidak hanya bagi si kecil, tapi juga orangtua. Ada banyak hal yang bisa Bunda ajarkan pada si kecil saat puasa. Seperti belajar bersabar, kemandirian, hingga rasa tanggung jawab. Namun nemenani anak di puasa pertamanya bukan tanpa tantangan ya, Bunda.

Salah satu masalah yang kerap dialami anak saat puasa adalah demam. Demam pada anak saat puasa bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk dehidrasi. Demam karena dehidrasi biasanya disertai dengan pusing dan lemas. Penyebab demam tinggi pada anak saat puasa lainnya adalah infeksi virus dan bakteri, imunisasi, dan berada terlalu lama di bawah sinar matahari.

Jika anak mengalami demam saat puasa, jangan paksakan ia untuk melanjutkan puasanya ya, Bunda. Berikan pilihan pada anak apakah ia masih sanggup melanjutkan puasanya atau tidak. Tetap pantau kondisi anak dan lakukan beberapa tips ini untuk mengatasi demam anak saat puasa:

  1. Konsumsi Banyak Air Putih Saat Sahur dan Berbuka

Meningkatnya suhu tubuh membuat cairan dalam tubuh lebih cepat menguap. Akibatnya anak berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencukupi kebutuhan cairan anak terutama saat puasa.

Ajarkan si kecil mengonsumsi lebih banyak air putih setidaknya 8 gelas dalam sehari, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas air putih saat sahur.

  1. Gunakan Plester Kompres Demam Jika Anak Tidak Ingin Membatalkan Puasa

Jika anak masih sanggup puasa atau tidak ingin membatalkan puasanya saat demam, coba lakukan kompres demam. Bunda bisa menggunakan plester kompres demam yang lebih praktis dan simple. Letakkan plester kompres demam pada dahi anak atau pada area lipatan tubuh seperti lipatan ketiak dan lipatan paha.

  1. Pastikan Anak Tidur Cukup

Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Bunda bisa meminta anak untuk berhenti bermain dan tidur siang sejenak. Waktu istirahat yang tercukupi membantu memulihkan kondisi anak dan menurunkan demamnya.

  1. Perhatikan Sirkulasi dan Suhu Ruangan

Atur suhu ruangan agar tetap sejuk. Bunda bisa menggunakan kipas angin atau AC. Namun hindari mengarahkan kipas angin atau AC ke tubuh anak karena bisa memperparah kondisi anak.

  1. Berikan Obat Penurun Demam Saat Sahur dan Berbuka

Berikan anak obat penurun panas saat sahur atau berbuka. Namun jika demam anak semakin parah saat puasa, segera biarkan ia berbuka puasa dengan memberinya makan terlebih dulu, kemudian berikan anak obat penurun panas yaa.

Pantau kondisi demam secara berkala. Selalu sediakan obat-obatan khusus anak termasuk obat demam di rumah. Semakin cepat penanganannya, maka akan semakin cepat juga si kecil pulih. Berikan anak obat-obatan terpercaya sesuai gejala sakit si Kecil di Konimexstore.

Tags:

Halaman