5 Cara Mengatasi Anak Sakit Demam dengan Mudah

Jun 26, 2020 9:44am

Anak sakit demam ini sangat umum terjadi. Sebenarnya demam sendiri bisa menjadi pertanda yang baik. Ini berarti sistem kekebalan tubuh sedang bekerja dengan baik untuk mengatasi infeksi yang disebabkan baik oleh bakteri atau virus. Biasanya demam ini diikuti dengan pilek, batuk, dan infeksi pada telinga yang membuat telinga seperti mendengung.

Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Bunda lakukan saat anak sakit demam. Cara-cara ini efektif jika demam yang terjadi pada anak adalah demam biasa yang belum terlihat gejala atau komplikasi penyakit lainnya, ya, Bun.

Beri pakaian yang nyaman

Saat anak sakit demam, usahakan agar tubuhnya tetap sejuk dan berada pada suhu normal (tidak terlalu dingin, tidak terlalu panas). Oleh sebab itu, perhatikan pakaiannya. Pilihkan pakaian yang berbahan katun dan mudah menyerap keringat. Langsung ganti baju si kecil jika sudah terlalu basah. Jangan lupa untuk mengelap tubuhnya yang berkeringat sebelum berganti baju.

Demam juga seringkali membuat si kecil mengalami kesulitan untuk dapat tertidur lelap. Untuk membantunya bisa tidur nyenyak, gunakan selimut berbahan halus dan sejuk sehingga bisa ia pakai dengan nyaman. Si kecil tidak perlu mengenakan pakaian rangkap saat beristirahat selama Bunda menyelimutinya dengan baik. Pakaikan juga kaos kaki jika si kecil masih merasa dingin.

Kompres anak

Cara lain yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengompresnya. Jangan gunakan air dingin karena justru dingin dapat membuat panas dari dalam tubuh sang buah hati sulit keluar. Gunakanlah kain yang dibasahi air hangat saat akan mengompres sang buah hati. Selain kain, Bunda juga bisa menggunakan kompres demam tempel Termorex Patch yang praktis dan nyaman bagi si kecil serta dapat digunakan hingga 8 jam.

Selain mengompres bagian dahi si kecil, Anda juga dapat membasuh tubuhnya dengan air hangat. Jangan dulu memandikannya karena tubuh si kecil sedang berusaha menyesuaikan suhunya. Oleh sebab itu, basuhlah si kecil dengan cepat agar ia tidak kedinginan, lalu keringkan tubuh si kecil, dan segera pakaikan baju.

Jaga anak tetap terhidrasi

Saat anak sakit demam, asupan cairan sangatlah penting. Cairan bekerja mendukung kebutuhan tubuh saat tubuh sedang bekerja untuk pemulihan (panas tubuh membuat cairan tubuh cepat berkurang). Beri ia air putih hangat secara berkala. Jika sang anak masih bayi, beri ia ASI dengan lebih sering.

Saat demam, anak bisa jadi kesulitan untuk makan bahkan kehilangan selera makannya sama sekali. Jadi siapkan makanan yang mudah ia cerna seperti bubur atau makanan berkuah. Sajikan selagi masih hangat. Hindari makanan ringan atau makanan cepat saji.

Buat suhu ruangan sejuk

Jaga agar suhu ruangan tempat si kecil beristirahat tetap sejuk, sekitar 22-25 derajat Celcius. Jika Bunda tidak menggunakan pendingin ruangan di kamar, Bunda bisa buka jendela kamar saat tidur siang agar ada sirkulasi udara.

Saat malam hari, matikan lampu kamar agar si kecil lebih mudah untuk beristirahat. Jika suhu kamar masih terlalu panas, Anda dapat menyalakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin. Setel suhu antara 24-26 derajat Celcius pada AC dan aktifkan timer agar AC mati saat ruangan sudah cukup dingin. Untuk kipas angin, pastikan kipas angin tidak mengarah langsung pada tubuh si kecil. Usahakan hanya menggunakan kipas angin jika ruangan benar-benar panas.

Usahakan anak istirahat total

Saat melakukan perawatan anak yang sedang demam di rumah, fokus utama Anda adalah memastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas. Jika si kecil masih sulit tidur, temanilah si kecil di tempat tidur dan lakukan aktivitas santai yang tidak mengharuskan banyak bergerak, seperti membacakan dongeng misalnya. Pastikan juga untuk membatasi aktivitas si kecil saat sedang dalam tahap pemulihan, apalagi untuk aktivitas-aktivitas di luar rumah.

Itu dia beberapa cara efektif untuk mengatasi anak sakit demam di rumah. Bunda tidak perlu khawatir jika demam yang dialami si kecil tidak berlangsung lama, apalagi jika tidak diikuti penyakit atau gejala lainnya. Namun apabila demam si kecil sudah berlangsung hingga lebih dari tiga hari, sebaiknya Bunda segera bawa ke dokter. Agar lebih akurat dalam memastikan apakah si kecil masih demam atau tidak, gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh dan tidak hanya meraba dengan tangan, ya, Bun!

Meta desc   : Mulai peralihan musim, anak bisa mudah sakit. Ketahui cara tepat mengatasi anak demam.