ARTIKEL

5 Cara Ampuh Hadapi Anak Tantrum

Jan 08, 2019 12:02pm

Tantrum pada anak merupakan suatu kondisi emosi yang diikuti dengan perilaku menangis, menjerit, berteriak bahkan sampai bergulung-gulung dilantai dan melempar barang yang ada didekatnya. Tantrum biasanya disebabkan karena anak merasa kesal akibat  tidak terpenuhinya keinginan akan sesuatu benda atau suatu hal. Tentu saja hal ini akan sangat mengganggu terutama jika terjadi di tempat umum, anak akan menjadi pusat perhatian orang disekelilingnya dan pasti ada rasa malu dan emosi sebagai orang tua. Tenangkan diri bunda dan lakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi anak tantrum.

 

  1. Tetap tenang dan kendalikan emosi

Tarik nafas dalam untuk membuat bunda tetap tenang dan tidak terpancing emosi untuk memarahi anak yang sedang tantrum. Tetap perhatikan perilaku si kecil sampai bunda merasa sudah mampu mengendalikan emosi kemudian dekati dan peluk si kecil.

 

  1. Caritahu penyebab tantrum

Setelah emosi terkontrol, tanyakan kepada anak apa yang dia inginkan. Pahami apa yang menyebabkan anak tantrum, biasanya karena anak menginginkan sesuatu yang tidak bunda ketahui. Ajaklah anak bicara dan bernegosiasi tentang keinginannya tersebut.

 

  1. Tunggu sampai anak tenang

Terkadang ada anak yang tidak bisa diajak bicara ketika sedang tantrum, untuk itu bunda dapat menunggu sebentar sampai si kecil selesai meluapkan emosinya dan sedikit lebih tenang. Kemudian genggam tangannya, peluklah dia dan ajak bicara sambil memintanya untuk berhenti berteriak dan marah-marah, katakan, “bilang sama bunda yuk adik mau apa, tapi berhenti menangis dan marah-marah ya, tuh kita diliatin orang loh”.

 

  1. Alihkan perhatiannya

Ketika anak tantrum bunda dapat mengalihkan perhatiannya dengan sesuatu yang menarik perhatiannya, misalnya membuat permainan menebak suara hewan, kalau tebakannya benar boleh makan es krim. Jika cara tersebut tidak berhasil, ajaklah anak mencari tempat lain yang bisa mengembalikan mood-nya.

 

  1. Hindari memberi imbalan

Terkadang, ketika anak sedang tantrum, supaya cepat berhenti menangis, orang tua menenangkannya dengan menakut-nakuti akan sesuatu hal misalnya mengatakan, “ayo diam, disitu ada polisi” yang akibatnya nanti akan membuatnya ketakutan jika melihat polisi, atau mengiming-imingi anak dengan imbalan misalnya, “berhenti menangis ya, kalau adik berhenti menangis nanti kita beli mainan”. Hal ini justru membuat kebiasaan buruk baginya, dan anak akan sengaja sering tantrum untuk mendapat imbalan.

Tags:

Halaman